Jumat, 24 Februari 2012

tenang


ketika sebercak awan gelap itu mulai datang kembali
keresahan itu menyersa tubuh
mulai mencoba menghilangkan keresahan itu
tapi tetap tidak bisa

ketika awan gelap itu hampir
menutupi semua anganku
datang sebercak cahaya silau
mulai mencoba menyinari melalui
celah celah jendela yang sempit
pelahan tapi pasti,
cahaya itu mulai menerangi
dan akhirnya awam gelap itu hilang

rasa senang sekarang tak terbendung
bahkan ingin rasanya aku berterimakasih
pada cahaya terang itu
atas bantuannya
kini aku tenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar